Tuhan
F#m C# Bm E
Awal kutempuh hidup ini
Amatlah sulit
Terlewati..kekosongan melanda diri
Kuterbiasa menangis dalam kepedihan
sementara rasa ini tak terobati
F#m C# Bm E
Ku bersujud hanya kepada-Mu
F#m C# Bm E
Oh Tuhan ...kumohon terangilah jiwaku lagi...
Agar kuresapi apa arti damai
| 11 Juni 2009 |
|
Alam Semesta
Lihat pusaka ini
Takkan abadi seutuhnya
Akan tiba saatnya
Semua terkikis dan menghilang
Wahai khalifah bumi dengarlah tangis kepedihan
Tangis alam semesta yang merintih dan tak berdaya
Sepatutnya dunia
Tersaji penuh keindahan
Tanpa torehan noda
Keserakahan manusia
Kita berpesta tak sadari
Apa ayang akan terjadi
Semua ini pasti musnah... pasti musnah
| |
|
Damai Abadi
D F#m Bm G
Masa yang terlewati menyisakan derita
Seolah tiada henti nafsu keji manusia
D F#m Bm G
Mungkin neraka tersenyum meratapi insan bumi
Yang tak akan pernah puas
Dengan segala yang ada
Bm F#m G D C#
Biarkan cinta menjawab semua
Biar menghuni sisi hatinya
D F#m Bm G
Derasnya iri dengki merusakkan nurani
Mengapa tak mencoba untuk saling memahami
D F#m Bm G
Takdir telah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa
Itu adalah alasan dihembusnya kehidupan
| |
|
Kuasa-Mu
intro : Em D C Cm
Em D
Kesekian kali t'lah terbukti
C Cm
Hinanya hati...hinanya jiwa
Em D
Ketika nurani berbisik
C Cm
Seraya diam...hanya diam
G B
Hanya Kuasa-Mu...yang sempurna
Em D C
Berikan cinta yang terindah
G B
Ingin ku s'lalu dekat dengan-Mu
Em D C
Tuhan dengarlah ..rintihan hatiku
Em D
Dimana lagi kan kucari
C Cm
Serpihan damai...Dalam hidup
Em D
Terlalu dalam kuterjatuh
C Cm
Dan menghilang...menghilang
| |
|
Ambisi
intro and all : Bm G Em F#
Bila saatnya tirani bertahta
Dan nyawa pun menjadi tak berharga
Mengapa nurani sudah tak lagi
Membatasi diri …seolah mati
Haruskah kita s’lalu menangisi
Dunia yang dihuni khalifah keji
Seperti mereka yang tertawa
Dan merasa dirinya …penguasa
"Semua hanya ambisi"
Mungkinkah keadilan tersembunyi
Sanggup membungkam raga sang penyiksa
Yang dipengaruhi khayalan dan
Nafsu liar mereka...’tuk s’lamanya
| |
|
Pahlawankoe
intro : Dm C G A
Dm C G A
Demi tanah air suci
Darahnya deras mengalir
Dm C G A
Laksana raga yang kekal
Lugas tak hiraukan ajal
Dm C G A
Mungkin jasadnya t’lah rapuh
Timah hitam ‘tlah merengkuh
Dm C G A
Akhir hayat yang sempurna
Sungguh ku kagum padanya
Bb G Dm C
“Abadilah penghuni jiwa yang kupuja”
| |
|
Kaum Tersesat
intro : Am F C(4x)
Am F C
Akankah berakhir derita rasa ini
Bila kedamaian takkan lagi bertahta
Am F C
Kian terjerumus dalam ruang yang hampa
Meski berusaha ‘tuk selalu terhindar
Dm Am
Mengapa keluhan datangkan ambisi
Dm Am
Mengapa dusta membungkam nurani
Dm Am Em
Mengapa gelisah terus mendera
F C Em
Damainya hati hangatnya cinta
G
Takkan bisa diraih lagi
F C Em
Seakan hidup tiada berarti
G
Mereka takkan nyata
Am F C
Tak kuasa diri untuk mencoba lagi
Am F C
Kembalikan raga sucikan jiwa murni
Am C G D
Jika memang sudah takdirnya
Tersesat dalam keruhnya dunia
Dan s'gala asa yang dimiliki
Sirna ditelan getirnya waktu
Harusnya mereka mencoba
Lepaskan belenggu kepedihan
Secepat mungkin lekas beranjak
Tinggalkan jalan yang menyesatkan
| |
|