Kesepian




Bm G D A
Beribu lilin menghiasi gelapnya malam
Memberi seberkas cahaya yang terang
Aku menunggu terwujud harapan
Untuk bisa membunuh rasa...gelisah

Bm G D A
Jiwa sahaya menangisi perih derita
Terkikis meresapi malam yang sunyi
Tanpa sentuhan dan juga belaian
Dipangkuan bidadari khayalan

G Em Bm A
Tiada lagi kehangatan dijiwa ini
Aku sendiri...Aku sendiri
Terabaikan dunia...kesepian...kesepian

Debi




Andai ku'trima kenyataan
Bahwa kau bukan yang dulu
Saat kau membisu
Tiada terucap satu kata

Kubayangkan hadirmu
Hiasi mimpiku

Engkaulah debi
Yang 'kan terangi hatiku
Dan selau ada menjaga rasa ku

Ronta Sang Jomblo




Tak seharusnya cinta
Yang datang dan mendera
Sirna begitu saja bagai ditelan sang senja

Disini ku sendiri mengutuk rasa sunyi
Haruskah kuhadapi heningnya hati ini

Wahai kaum hawa...dengar ku meronta
Menginginkan cinta...bukan sekedar luka

Pasrah dengan takdirku menahan rasa pilu
Sejatinya cintaku hanya kiasan semu

Rindu

Bayangan wajahmu mengusaik lamunan
membuat jiwaku tak mampu bertahan
jauh darimu...saat ku sepi ku tak berdaya

Berikanlah aku sentuhan kasihmu
Bila raga ini tak mampu sendiri
Ku pun merasa hanya dirimu satu untukku

Aku disini...menunggu cintamu
Hiasi lagi...ruang di hidupku

Rasakan semua penat di hidupku
Saat kau mendengar rintihan hatiku
Yang merindukan setiap belaian lembut pelukmu

Andai kau rasa yang ku rasa
Saat ini begitu sunyi...begitu sunyi
Dan ku butuh dirimu...

Be My Alvesia

Mungkin cinta hadir menyuguhkan rasa
Saat dua insan pertama bertemu
Seolah dadaku berdetak dengan dashatnya
Ketika ku sentuh jarimu

Begitu indah pesona wujudmu...tulus mengusik lugunya hatiku

Naluri hasratpun tak mampu untuk meredam
Akan kenyataan yang harus terungkap
Bila kau sembunyi menghindar dari cintaku
Mendera pedihku disini

Begitu indah pesona wujudmu
tulus mengusik lugunya hatiku
Alvesia sudikah dirimu ...penuhi rasa jelajahi cinta
Dihidupku sepenuhnya

Terlalu Indah

Bm G Em F#m

Ku tak mungkin memiliki cintamu
Menyentuh jiwamu
Merasakan Hangatmu

Karna kuterlalu sayang padamu
Ingin kau bahagia
Dan tak tersakiti

Bm G Em F#m
Terlalu indah...'tuk disakiti
Untuk menangis...dan terluka

Bm G Em F#m
Kubahagia melihatmu tersenyum
Senyum yang indah
Semangat hidupku

Sejuta Rasa

E B F#m B
Tersirat satu rasa
Menghuni dikecupanmu
Sejenak kunikmati getarannya
Yang meluluhkan

A G#m A Am
Meski sering ku terbuai kan hangatnya

C#m G#m A E G#
Namun ku haus akan sentuhan dan belaian
Ingin kuraih sejuta rasa tanpa letih
F#m G# C#m B A
Kan kubawa jasad 'tuk terus mengejarnya
F#m G#
Hingga akhir masa

Manusia takkan pernah
Menghindari datangnya rasa
Seperti halnya diriku
Yang selalu memuja cinta

Berharap Yang Tak Mungkin




Bm Em G F#
Saat ini kurasakan kehilangan
Bukan untuk sekejap
Tapi untuk selamanya

Bm Em G F#
Tanpa arah ...pasti ku terus berharap
Berharap yang tak mungkin
Dan tak akan terjadi

G Em Bm A
Izinkan aku meminta
'Tuk hidup bahagia...disisimu
Cobalah untuk sadari
Apa yang kurasa

Bm Em G F#
Dan ku hidup dalam kehampaan dunia
Puing-puing kenangan...
Tak inginkan terlupa..


C Bm
Aku bisa menyayangmu..
C Bm
Ku bisa menerimamu
Am G F# Bb
Kau..kau segalanya...


inspirated by debi setyawati

Berdasarkan Debi's Notes

(Berharap dari sebuah kehilangan)


Saat gemercik air mata membasahi pipiku....
Disaat itulah aku merasakan kehilangan
bukan untuk sementara tapi selamanya

Tanpa arah pasti ku terus berharap
Berharap yang tak kan mungkin.....

Kini kuhidup dalam kehampaan dunia
Hanya meninggalkan sebait puing puing kenangan
Yang mungkin tak tahu kapan akan terlupakan

Izinkan aku meminta
Untuk hidup bahagia dan dalam kesenangan
Disisimu, disampingmu......

Tapi.....
Apakah kau mengerti?
akan semua rasaku ini
yang hanya terpendam oleh kata hati

tanpa kau menyadarii
seribu kali kau membuat ku sakitt
seribu kali itu kau menghancurkanku...
tetapi mengapa aku masih bisa menyayangimu.... memaafkaan mu..... menerimamu

Tuhan ....
bila aku diberi satu permintaan
aku ingin dia akan selalu hidup dalam hatiku
walaupun aku tak pernah hidup dalam hatinya
Tapi aku berharap semua itu bisa terwujud .....

BUKAN KHAYALAN NAMUN KENYATANN

Tuhan



F#m C# Bm E
Awal kutempuh hidup ini
Amatlah sulit
Terlewati..kekosongan melanda diri

Kuterbiasa menangis dalam kepedihan
sementara rasa ini tak terobati



F#m C# Bm E
Ku bersujud hanya kepada-Mu



F#m C# Bm E
Oh Tuhan ...kumohon terangilah jiwaku lagi...
Agar kuresapi apa arti damai

Alam Semesta


Lihat pusaka ini
Takkan abadi seutuhnya
Akan tiba saatnya
Semua terkikis dan menghilang

Wahai khalifah bumi dengarlah tangis kepedihan
Tangis alam semesta yang merintih dan tak berdaya

Sepatutnya dunia
Tersaji penuh keindahan
Tanpa torehan noda
Keserakahan manusia

Kita berpesta tak sadari
Apa ayang akan terjadi
Semua ini pasti musnah... pasti musnah

Damai Abadi


D F#m Bm G
Masa yang terlewati menyisakan derita
Seolah tiada henti nafsu keji manusia
D F#m Bm G
Mungkin neraka tersenyum meratapi insan bumi
Yang tak akan pernah puas
Dengan segala yang ada


Bm F#m G D C#
Biarkan cinta menjawab semua
Biar menghuni sisi hatinya


D F#m Bm G
Derasnya iri dengki merusakkan nurani
Mengapa tak mencoba untuk saling memahami
D F#m Bm G
Takdir telah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa
Itu adalah alasan dihembusnya kehidupan

Kuasa-Mu


intro : Em D C Cm

Em D
Kesekian kali t'lah terbukti
C Cm
Hinanya hati...hinanya jiwa
Em D
Ketika nurani berbisik
C Cm
Seraya diam...hanya diam


G B
Hanya Kuasa-Mu...yang sempurna
Em D C
Berikan cinta yang terindah
G B
Ingin ku s'lalu dekat dengan-Mu
Em D C
Tuhan dengarlah ..rintihan hatiku


Em D
Dimana lagi kan kucari
C Cm
Serpihan damai...Dalam hidup
Em D
Terlalu dalam kuterjatuh
C Cm
Dan menghilang...menghilang

Ambisi


intro and all : Bm G Em F#

Bila saatnya tirani bertahta
Dan nyawa pun menjadi tak berharga
Mengapa nurani sudah tak lagi
Membatasi diri …seolah mati

Haruskah kita s’lalu menangisi
Dunia yang dihuni khalifah keji
Seperti mereka yang tertawa
Dan merasa dirinya …penguasa

"Semua hanya ambisi"

Mungkinkah keadilan tersembunyi
Sanggup membungkam raga sang penyiksa
Yang dipengaruhi khayalan dan
Nafsu liar mereka...’tuk s’lamanya

Pahlawankoe



intro : Dm C G A


Dm C G A
Demi tanah air suci

Darahnya deras mengalir
Dm C G A
Laksana raga yang kekal

Lugas tak hiraukan ajal


Dm C G A
Mungkin jasadnya t’lah rapuh

Timah hitam ‘tlah merengkuh
Dm C G A
Akhir hayat yang sempurna

Sungguh ku kagum padanya


Bb G Dm C
“Abadilah penghuni jiwa yang kupuja”

Kaum Tersesat





intro : Am F C(4x)


Am F C
Akankah berakhir derita rasa ini

Bila kedamaian takkan lagi bertahta
Am F C
Kian terjerumus dalam ruang yang hampa

Meski berusaha ‘tuk selalu terhindar


Dm Am
Mengapa keluhan datangkan ambisi
Dm Am
Mengapa dusta membungkam nurani
Dm Am Em
Mengapa gelisah terus mendera


F C Em
Damainya hati hangatnya cinta
G
Takkan bisa diraih lagi
F C Em
Seakan hidup tiada berarti
G
Mereka takkan nyata


Am F C
Tak kuasa diri untuk mencoba lagi
Am F C
Kembalikan raga sucikan jiwa murni

Am C G D
Jika memang sudah takdirnya
Tersesat dalam keruhnya dunia
Dan s'gala asa yang dimiliki
Sirna ditelan getirnya waktu
Harusnya mereka mencoba
Lepaskan belenggu kepedihan
Secepat mungkin lekas beranjak
Tinggalkan jalan yang menyesatkan